Jenis-Jenis Kucing Persia yang Imut dan Lucu - Kucing Persia merupakan salah satu dari kucing ras tertua
yang pernah diketahui. Sejarah dari kucing Persia sendiri belum banyak
diketahui secara pasti. Pada umumnya kucing ini dipercaya berasal dari
Persia (sekarang Iran) dan Turki. Konon katanya, ras ini lahir hasil
persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah
kemungkinan punah yang berasal dari Arab, lalu diselundupkan keluar
Turki oleh para pedagang. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah
kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru Eropa.
Dipercaya bahwa Pietro della Valle (1586 – 1652) meng impor jenis kucing Persia
dari persia ke itali pada tahun 1620 dan Nicholas-Claude Fabri de
Peiresc meng impor dari turki ke perancis di tahun yang sama dan
kemungkinan diimpor dari perancis ke inggris tidak lama kemudian.
Di inggris jenis kucing persia ini dipopulerkan oleh Queen Victoria dan Edward VII, Pada
tahun 1800 an kucing Persia menjadi sangat popular di eropa, America
bahkan didunia. Dalam artikel Harpers Weekly, (terbit 27 januari 1872 )
terdapat beberapa ilustrasi perlombaan kucing di London Crystal Palace
show yang diikuti oleh beberapa kucing dan kucing Persia salah satunya.
![]() |
Jenis kucing persia |
Penampilan kucing Persia pada saat itu berbeda dengan jenis kucing Persia
saat ini. Kucing Persia pada saat ini memiliki tulang yang besar,
bentuk tubuh cobby dan telapak kaki yang besar. Lehernya pendek bahu
yang besar dan dada yang lebar. Hidung pesek, dan telinga yang pendek.
Jenis kucing persia ini bertemperamen tenang, pendiam dan lembut ini memiliki beberapa tipe warna,
antara lain, solid, bicolor, multicolor, tabby, smoke. Beberapa warna
seperti point dikategorikan ke dalam ras Himalayan dan warna emas dan
silver dikatagorikan ke dalam ras Chinchilla
Jenis Jenis Kucing Persia
Dibawah ini adalah jenis kucing persia yang lucu dan imut
1. Persia Medium

Pasti banyak yang keliru atau bingung ya kenapa disebut Persia Medium ?? Simple jawabannya karena Persia ini mempunyai hidung
yang rada mancung gan, bulunya ada shor hair dan ada jg yg long hair.
Harga dari kucing Jenis ini standar gan gak terlalu mahal.
2. Persia Himalayan

Sebelumnya saya jelaskan sedikit dulu ya, Himalayan adalah jenis kucing persia
yang berpola colorpoint yaitu perpaduan antara Kucing Persia(Jenis apa
aja yang penting Persia) untuk fisiknya dengan jenis kucing Siamese.
Ciri - ciri utama yang paling menonjol dari Persia Himalayan ini adalah
warna kuping, hidung, ekor serta ujung - ujung kakinya bewarna hitam,
sedangkan yg lainnya bewarna putih.
3. Persia Flatnose

Kucing Persia dengan sebutan
Persia Flatnose ini hanya dikarenakan Persia memiliki hidung yang hampir
mendekati atau bisa dibilang pesek dengan kepala sedikit bulat dan
badan sedikit gemuk. Sedangkan warna bulunya relatif sama dengan Persia
Biasa. Untuk harga bisa dikatakan mahal, diatas Medium dan hampir setara
dengan himalayanlah.
4. Persia Peaknose

Persia jenis ini atau yang lebih
sering dikenal dengan Persia Peaknose ini merupakan salah satu Persia
yang terkenal dan paing diminati untuk dipelihara ataupun dalam hal jual
- menjual. Dikarenakan Persia ini mempunyai postur tubuh yang menarik,
gemuk alias gembul dengan hidung yang pesek. Pokoknya bikin ngegemesin.
Persia Peaknose ini juga sering banget dihadirin dalam perlombaan -
perlombaan kucing gitu, bisa dikatakan Kucing keturunan Champion dah
gitu. Harga Persia Peaknose ini yang paling mahal dari semua Kucing -
kucing Persia, bayangkan untuk anakan Persia Peaknose usia 3 bulan bisa
dihargai mencapai 3jt - 3.5 jt'an. Persia Peaknose ini juga ada sebutan
lainnya yaitu Persia Peaknose Extreem, yang dimaksud adalah kalau yang
Extreem ini memiliki hidung yang lebih pesek lagi dan harganya juga
semakin mahal karena pesesknya itu. Anakanny dihargai 4jt - 4.5 jt'an.
Tp kok anehnya klu manusia berhidung pesek dblg jelek y ?? hahha tp
untung gw mancung.
Cara memelihara dan merawat kucing persia
Kucing persia bukanlah kucing
yang sangat sulit untuk dirawat, bahkan memelihara kucing persia akan
menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan. Yang dibutuhkan dari majikan
yang akan merawat kucing persia adalah komitmen. Komitmen yang tinggi
harus dimiliki oleh setiap orang yang hendak memiliki hewan peliharaan.
Begitu juga halnya jika anda telah memilih kucing persia sebagai hewan
peliharaan anda. Komitmen anda dalam merawat kucing persia akan terlihat
dari seberapa cantik dan lucu kucing persia yang anda miliki. Jika
komitmen itu tidak ada maka kucing persia akan menjadi monster berbulu
tebal yang kotor dan belekan. Jadi sekali lagi, anda harus menguatkan
komitmen anda agar kucing persia anda cantik dan lucu sehingga jika satu
saat anda hendak menjualnya maka kucing tersebut akan memiliki nilai
jual yang tinggi. Adapaun tips yang perlu anda perhatikan dalam kegiatan
pemeliharaan kucing persia adalah sebagai berikut:
1. Berikan kandang yang nyaman
Kandang adalah rumah
untuk hewa peliharaan. Hewan juga layaknya manusia yang membutuhkan
rumah yang nyaman. Jika rumah yang dihuni buruk maka akan berpengaruh
pada kesehatan penghuninya. Hal ini juga akan terjadi pada kucing
persia, jika kandangnya buruk maka kesehatan kucing persia pun akan
memburuk. Kanang persia harus memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak
pengap. Bersihkan tempat makan dan minum, jangan sampai kotor dan becek
di dalam kandang.
2. Sediakan lingkungan bermain untuk kucing tersebut
Kucing persia merupakan kucing
yang membutuhkan temperatur yang sejuk karena kucing ini sangat peka dan
rentan dengan berbagai macam virus
dan penyakit. Tingkat kelembapan udara sekitar lingkungan bermain
kucing persia berkisar 43% - 55%, dengan level suhu udara 210C – 24 0C.
Hindarkan lingkungan bermain kucing persia dari tempat yang kotor dan
memiliki bahan-bahan kimia karena hal ini akan menyebabkan kucing persia
akan keracunan.
3. Jaga kesehatan bulu kucing persia
Menjilati bulu-bulunya sendiri
(grooming) adalah salah satu kegiatan yang bisa dikatakan sebagai
kegiatan favorit para kucing. Hal ini juga berlaku pada kucing persia.
Kucing persia memiliki bulu yang relatif lebih panjang dibandingkan
dengan kucing lainnya. Karena ukurannya yang panjang maka kemungkinan
bulu-bulu itu tertelan pada saat grooming akan lebih besar. Jika
bulu-bulu yang tertelan dalam kondisi yang jorok, dan masuk ke dalam
perut maka bulu-bulu tersebut akan menggumpal, dan hal inilah yang
disebut dengan hairball (bola rambut). Kucin persia yang menderita hair
ball memiliki ciri-ciri kucing tersebut batuk, sulit bernafas dan sering
muntah. Untuk mencegah terjadinya hair ball maka, kebersihan bulu
kucing yang panjang ini harus senantiasa dijaga. Sisirlah secara teratur
bulu-bulu kucing tersebut untuk meminimalisir hair ball pada kucing
persia. Tindakan pencegahan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah
hair ball adalah dengan memberikan pasta khusus pencegah hair ball yang
bisa ditemukan di toko-toko hewan. Jika tidak menemukan pasta khusus
tersebut maka anda bisa mencampurkan margarin pada makanan kucing. Jika
hairball telah terjadi, anda bisa mengeluarkannya dengan menyediakan
rerumputan alami untuk dimakan oleh kucing persia. Jika hair ball yang
terjadi masih kecil maka kucing persia akan memuntahkannya, namun jika
hal itu tidak terjadi maka anda harus membawa kucing persia anda ke dokter hewan untuk dioperasi.
4. Luangkan waktu khusus anda agar anak kucing persia bisa mengenali anda.
Pada tahapan awal kehidupan anak
kucing persia, yang sama sekali belum mengenal manusia akan cendrung
ketakutan. Ketakutan ini bisa dilihat dari tindakannya yang sedikit
agresif. Perilaku
yang ditunjukkannya jika ada manusia adalah akan bergerak maju mundur,
lalu mendekam/berbaring dan mengeluarkan desisan suara. Pupil matanya
akan membesar dan telinganya akan didatarkan. Kemungknan terburuk yang
akan terjadi jika ketakutan ini tidak ditanggulangi adalah anak kucing
persia yang anda miliki akan melarikan diri dari anda. Jika hal ini
terjadi sebaiknya biarkan saja dan jangan dihalangi karena kucing anda
akan menggigit anda jika anda menghalanginya lari dari anda. Tindakan
yang perlu dilakukan untuk menjinakkan anakan kucing persia adalah
luangkan waktu anda beberapa kali ke kandang anak kucing persia anda,
lalu bacalah buku-buku atau apapun yang bisa anda baca dengan bersuara.
Lakukanlah kegiatan ini selayaknya orang tua yang membacakan dongeng
pada anaknya sebelum tidur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
kehadiran diri anda pada anak kucing persia. Hal lain yang harus
dilakukan adalah, pada saat anda memberikan makan pada anak kucing
persia anda, maka berikanlah secara perlahan di dekatnya dan hindarkan
kontak mata dengan anak kucing tersebut. Jika hal ini anda lakukan
secara rutin maka anak kucing persia anda akan muali bersahabat dengan
anda.
sumber : coba-liat.blogspot.com